5 Episode Terbaik Serial Black Mirror

Black Mirror adalah sebuah serial televisi antologi yang diproduksi oleh Netflix. Sesuai temanya, antologi, Black Mirror menyajikan cerita berbeda tiap episode yang pada dasarnya bertema teknologi. Bagaimana teknologi itu mempengaruhi kehidupan seseorang dan cenderung merusaknya. Series ini sendiri telah mendapat berbagai pujian di seluruh dunia berkat black-comedy yang ditampilkan hingga sisi satirnya yang kuat. Season terbaru Black Mirror mengudara tahun ini dengan 3 episode yaitu Striking Vipers, Smithereens dan Rachel, Jack and Ashley Too. Salah satu episode season terkait yaitu Smithereens mendapat respon positif yang paling banyak dan diklaim sebagai salah satu episode terbaik. Berikut 5 episode terbaik Black Mirror menurut Moveel

Shut Up and Dance

Shut Up and Dance berhasil menduduki posisi pertama berkat drama suspense-nya yang menakjubkan. Episode ini dimulai dengan premis yang cukup gelap yang mana semakin lama semakin dipacu tensinya. Ketegangan jelas bisa dirasakan sepanjang menonton series ini karena acting para pemain yang luar biasa. Poin utama di episode ini adalah dari plotnya yang misterius tapi menggoda dimana kalian akan dituntun ke dalam konflik masalah yang rumit tanpa tau detail apa apa, dan tentunya plot twist endingnya yang sama sekali tidak tertebak.

Smithereens

Ini truly satire se-episode. Smithereens dimulai dengan adegan dimana seorang tukang taxi yang mengintai pegawai Smithereen, sebuah aplikasi sosial-media yang sangat hits di dunia. Apa motif yang ada dibalik tindakannya itu sebenarnya simple tetapi di saat yang sama sangat mengiris hati. Seperti yang dikatakan di awal, satir sosialnya kuat banget layaknya Nosedive dengan banyak easter egg. Selain itu acting pemain yang memukau dan plot yang incredible juga mendukung rate tinggi episode ini. Smithereens juga menyajikan open ending yang tentunya bikin penonton gregetan. Episode ini ditutup dengan lagu Can’t Take My Eyes on You yang dinyanyikan Gloria Gaynor. Salah satu detail yang asik adalah lagu ini bermakna ganda. Di satu sisi menggambarkan rasa cinta antara Chris, sang pemeran utama kepada tunangannya dan di sisi lain lagu ini menunjukkan satir tentang sifat manusia milenial dan ponselnya, Can’t Take My Eyes on Phone!

Black Museum

Black Museum adalah sebuah roller-coaster cerita brilian yang dilengkapi dengan akting brilian Letitia Wright. Sepanjang episode penonton dijamin tertipu dengan apa yang sebenarnya terjadi di episode ini. Pay attention, folks! Karena sepanjang series ini menyisipkan kepingan plot yang susah untuk disadari untuk di bongkar di ending. Selain itu format Black Museum yang menyajikan berbagai cerita berbeda dengan cara story-telling yang semuanya bagus. Mulai dari plot hingga aplikasi teknologinya dan seriously, cerita dokter yang ketagihan rasa sakit itu mindfuck dan gila banget!

White Bear

Episode ini mungkin salah satu episode Black Mirror yang paling banyak menipu penonton lewat plot-twistnya yang unpredictable dan gila banget. Sepanjang cerita kita bakal merasakan apa yang dirasakan peran utama yaitu bingung dan tegang. Walaupun kualitas ceritanya lebih rendah dari Shut Up and Dance, tetapi plot-twist yang disajikan di sini lebih gila lagi.

Nosedive

Nosedive adalah contoh bagaimana sebuah naskah drama ditulis sedemikian rupa apiknya hingga ketegangan justru menghiasi sepanjang plot. Apa yang menarik adalah genre episode ini jelas drama tetapi efek thrillernya terasa jelas sekali. Akting dari Bryce Dallas Howard juga totalitas banget. Selain itu seperti yang saya singgung di Smithereens, Nosedive juga menyajikan satir sosial yang kuat, tentang bagaimana sosial media dan reputasi justru balik menghancurkan kehidupan seseorang sampai ke titik terendahnya.

Sejatinya, Black Mirror adalah tontonan wajib setiap tahunnya yang ditunggu oleh banyak penonton. Watch it gengs!