-->

Review Film The Darkest Minds : Hambar dan Prediktif



★ 5 / 10

Ditengah-tengah kekosongan stok film dengan genre Dystopian, film ini muncul membawa angin segar ke Hollywood. Jujur dari awal saya menaruh ekspektasi besar pada film ini karena 3 alasan : temanya bagus, ditangani oleh orang yang menangani Stranger Things dan Arrival, film ini dari rumah produksi 20th Century Fox. Tetapi hanya kehambaran yang saya dapatkan dari film ini. Seolah tanpa garam dan gula. Hambar begitu saja.

Film ini bisa dikatakan hanya film ringan dengan plot yang simple dan hambar. Konflik yang dimunculkan pun hanya sebatas door-to-door dengan penyelesaian yang ada. Cuma sebatas konflik-selesai, konflik-selesai, konflik-selesai. Sama sekali tidak ada peningkatan konflik ataupun twist yang bisa membuat penonton menjadi gregetan. Beberapa scene mencoba memuncakkan suasana tetapi tetap saja gagal sebelum mencapai puncak. Istilahnya hanya setengah-setengah. Saya tidak tau apakah cerita aslinya di novel memang begini atau tidak karena saya sendiri juga belum pernah membaca novelnya.

Padahal harus saya akui permulaan atau premis film ini oke banget. Serius! Oke banget. Ide awal dan latar belakang film ini menampilan cerita baru yang tak terpikirkan penonton. Tetapi setelah itu seolah terjun bebas. Ide awal yang seharusnya ditonjolkan malah seolah dilupakan begitu saja. I mean, they’re special kids right? Tapi seolah di film tidak ditunjukkan bahwa mereka benar-benar anak yang istimewa.


Selain itu acting pemain yang terkesan biasa saja dan tidak ada chemistry sama sekali. Saya tidak bisa merasakan emosi yang coba ditunjukkan film ini. bahkan plot kisah cinta antara kedua karakter utama malah terkesan hambar. Gak ada emosi sama sekali.

Untuk kelebihan dari film ini sendiri sih saya acungin jempol sekali untuk CGI-nya. Ya pantaslah untuk studio sekelas Fox. Disini efek komputer yang ada halus dan enak untuk dilihat. Kesimpulannya film The Darkest Minds menawarkan jalan cerita yang biasa banget dengan  scene yang sangat prediktif. Tidak lebih dari itu. Tidak ada yang special dari film ini.

Film ini sendiri menghadirkan cliffhanger di endingnya sebagai tanda akan ada sekuelnya. Tetapi melihat track record dari film ini saya sendiri tidak yakin film ini akan ada kelanjutannya. Dan kalau adapun saya berharap sekuelnya akan lebih berani bermain dengan konflik yang lebih dalam dan rumit.

0 Response to "Review Film The Darkest Minds : Hambar dan Prediktif"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel