-->

Biodata Mothra - Godzilla II : King of the Monsters



᛫   Spesies: Titanus Mosura

᛫   Julukan:
    - Ratu Para Monster
    - Ibu Dunia Alam

᛫   Perangai: Pelindung

᛫   Tipe: Tidak Diketahui

᛫   Ukuran Badan: 52 kaki/15.8 meter

᛫   Berat: -

᛫   Rentang Sayap: 803 kaki/244.8 meter

᛫   Tempat Kemunculan: Hutan Hujan Yunnan, Cina

Etimologi: Nama “Mothra” terbentuk dari penambahan imbuhan “-ra” (akhiran silabel umum untuk nama kaiju) terhadap kata “moth” yang bermakna ‘ngengat’. Di Jepang, “Mothra” dilafalkan sebagai “Mosura”. Terungkap dalam “Godzilla: King of the Monsters - The Official Movie Novelization”, di sebuah pulau kecil di Indonesia, “Mosura” bermakna ‘pemberi kehidupan’. Di pulau tersebut, Titan ini dipuja sebagai seorang sosok dewi.

Bio: Dari ukiran Garis-garis Nazca yang menghilang sampai ke Kuil Ngengat yang tersembunyi, nama “Mothra” kerap muncul dalam mitologi-mitologi paling rahasia di planet kita. Cerita rakyat dan dongeng menceritakan sesosok makhluk bersayap dari balik cahaya menyilaukan, sesosok malaikat berpendar dari awan yang mempunyai kekuatan untuk menggetarkan langit.

Prasasti misterius kuno ditemukan di hutan pegunungan Provinsi Yunnan yang menggambarkan sesosok makhluk agung bersayap raksasa dari bangsa Lepidoptera. Dalam semua temuan kami, umat manusia digambarkan dalam keadaan yang menyiratkan bahwa mereka mendewakan sosok “Ratu Para Monster” ini, menunjukkan bahwa makhluk ini pernah menjadi bagian yang baik dalam tatanan alam.

Saat kru penampungan Monarch menemukan Titan hidup ini dalam kepompong di sebuah lokasi mistis di Cina, Dr. Emma Russel dengan cepat dikirim untuk memonitor dengan dekat makhluk yang terbaring di dalamnya. Denyut nadi sonar yang terdeteksi berdetak semakin cepat menunjukkan bahwa makhluk tersebut sedang terbangun. Jika dia sampai bangkit dari tidur lamanya, sesosok superspesies yang pernah menerangi langit ini akan terlahir kembali sebagai Mothra.


Sampel DNA dari pupa menunjukkan evolusi multi-tahap yang luar biasa. Pada saat mencapai usia dewasa, thorax (bagian dada) raksasa Mothra mampu memancarkan pendaran gelombang beta yang dapat diproyeksikan melalui pola rumit pada sayapnya dan menjadi senjata dengan menjadi “sinar dewa” yang menyilaukan. Selain itu, Mothra juga memanfaatkan serangan sultra dari serbuk halus yang menyelimuti dirinya sebagai bentuk pertahanan.

Sebagai salah satu fenomena alam paling mematikan sekaligus paling cantik dalam sejarah Bumi, tidak mengherankan jika malaikat penjaga agung ini pernah disembah sebagai sesosok dewi oleh peradaban manusia kuno yang merasa diberkahi jika kedapatan menyaksikan ia.

0 Response to "Biodata Mothra - Godzilla II : King of the Monsters"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel